Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Anwar Sanusi, beserta Wakil Dekan, Wakhid Nasrudin, Ph.D, menghadiri “Forum Group Discussion dan Brainstorming Draft MK Institut” yang diselenggarakan pada hari Senin, 7 Agustus 2023 di gedung auditorium LPM IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Acara tersebut berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.30 dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor, para Dekan, Ketua LPM, para Kajur, Sekjur, dan tim pengembang kurikulum.
Forum ini menjadi sarana untuk membahas beberapa mata kuliah yang menjadi ciri khas Institut, yaitu Metodologi Studi Islam (3 SKS), Bahasa Arab (3 SKS), Bahasa Inggris (3 SKS), Cirebon Studies (2 SKS), Filsafat Ilmu (2 SKS), KKN (3 SKS), dan Cyber Culture (2 SKS). Jumlah total mata kuliah tersebut mencapai 7 buah dengan total skor kredit semester (SKS) sebanyak 18 SKS. Selain itu, dalam forum ini juga dibahas mata kuliah nasional, seperti Pancasila (2 SKS), Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS), dan Bahasa Indonesia (2 SKS), dengan jumlah total 6 SKS. Dengan demikian, total keseluruhan mata kuliah nasional dan institut mencapai 10 buah dengan total 24 SKS.
Salah satu fokus pembahasan dalam forum ini adalah pengakomodasian Mata Kuliah Studi Hadis dan Studi Qur’an di tingkat fakultas. Rencananya, praktek baca tulis Qur’an akan diatur melalui peraturan khusus yang ditetapkan oleh Rektor. Sementara itu, pembelajaran dan tes kemampuan bahasa asing, seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris, akan diselenggarakan di beberapa tempat, seperti Ma’had, Jurusan (akademik), dan PPB (TOEFL & TOAFL).
Tim pengembang kurikulum institut juga terlibat aktif dalam menyusun Peraturan MBKM. Rencananya, SK Rektor akan menetapkan pemberlakuan MBKM untuk angkatan 2023/2024, termasuk kurikulum yang berlaku untuk seluruh jurusan. Selain itu, forum ini membahas mata kuliah-mata kuliah yang tetap dipertimbangkan untuk diterapkan di jurusan, seperti Kewirausahaan berbasis digital. Pandangan Rektor menyatakan pentingnya memperhatikan basic keilmuan, perspektif masa depan, global citizenship, dan isu-isu global sebagai bagian penting dalam pertimbangan pengembangan kurikulum.
Forum Group Discussion dan Brainstorming Draft MK Institut ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan signifikan dalam pengembangan sistem pendidikan di lingkungan Institut. Tujuan akhirnya adalah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan serta memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan para mahasiswa dalam menghadapi tantangan masa depan.
Untuk menindaklanjuti hasil FGD, Dekan dan Wakil Dekan bersama para Kajur dan Sekjur di lingkungan FUA langsung mengadakan pertemuan untuk membahas Mata Kuliah Penciri Fakultas di ruangan Wakil Dekan.
Semoga hasil dari forum ini dapat memberi dampak positif bagi kemajuan lembaga pendidikan ini dan mampu melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi perubahan global.